Seorang pemuda Krayan berkata kepada saya, “Kami tidak kaya uang, tapi kami mewah dalam makna.” Sebuah pernyataan yang barangkali akan membuat Jean-Jacques Rousseau tersenyum dari alam baka, karena bagi Rousseau, kemajuan sejati bukan pada kemewahan materi, tapi pada kemuliaan hidup yang alami dan jujur.
Bayangkan seorang tokoh merenungkan pilihan yang dibuatnya di masa mudanya. Seseorang mendatanginya dari masa lalu, dan kenangan membanjirinya kembali, yang berujung pada konfrontasi dengan penyesalannya.
“Daripada untung dari kopi tapi menyebabkan longsor dan kerusakan hutan, lebih baik saya memilih tanaman yang bisa dinikmati bersama masyarakat seperti alpukat, dan itu bisa dilakukan dengan pendekatan pertanian organik,” jelasnya.
Sejauh ini, kata Henny, pupuk organik yang digunakan merupakan hasil produksi para petani alias kompos. Mereka membuat sendiri pupuk organik tersebut dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada.
“Daripada untung dari kopi tapi menyebabkan longsor dan kerusakan hutan, lebih baik saya memilih tanaman yang bisa dinikmati bersama masyarakat seperti alpukat, dan itu bisa dilakukan dengan pendekatan pertanian organik,” jelasnya.
Drama sejarah yang menggambarkan pesta kebun aristokrat yang terganggu oleh berita tentang perang yang akan datang, memaksa para hadirin untuk menghadapi ilusi rapuh tentang kedamaian dan hak istimewa.
Saya tercenang dengan ketegasan bicara dan sisa-sisa kecemerlangan pikirannya, meski kekuatan pendengarannya sudah berkurang. Kami setengah berteriak saat menyampiakan sejumlah pertanyaan.
Menjadi petani organik di dalam kota besar tidaklah mudah, Travis dan keluarga harus puas dengan untung yang jauh lebih sedikit daripada rekan sejawatnya yang melakukan praktik buruk meski dalam lahan tani yang lebih kecil dari Travis.
Fiksi sastra tentang karakter yang mendengar gema percakapan dari masa lalu, setiap gema membawa rahasia dan penyesalan yang menghubungkan beberapa generasi.
Cerita horor yang berlatar di sebuah bangunan terbengkalai, tempat para pengunjung mendengar suara-suara penghuni masa lalu, yang bisik-bisik ceritanya secara bertahap membuat pendengarnya menjadi gila.
"Misalnya dengan melaksanakan bimbingan teknis untuk para petani tentang tata cara pembuatan kompos. Kemudian kami juga mengadakan sekolah lapangan pengelolaan pertanian terpadu, pembuatan pestisida atau agensia hayati, dan upaya-upaya lainnya," beber Henny.
Realisme magis mengikuti penduduk desa yang melepaskan lentera apung ke sungai setiap tahun, setiap lentera melambangkan rahasia atau penyesalan, yang secara tak terduga memengaruhi orang-orang di hilir.
Drama yang menggambarkan penumpang di dalam bus, masing-masing mengamati pemandangan melalui jendela mereka yang secara mendalam mencerminkan dan mengubah perspektif mereka terhadap kehidupan.
Karakter yang kuat sangat penting untuk membuat cerita pendek menjadi menarik. Mengembangkan tokoh utama yang mudah diingat dapat menghasilkan alur cerita menarik yang menarik minat mendapatkan informasi lebih lanjut pembaca.